Minggu, 10 Januari 2010

Thermostat dibuang saja



Fungsi thermostat adalah untuk mengatur flow air radiator supaya temperatur mesin dengan cepat mencapai panas sesuai dengan temperatur yang diinginkan.
Saat mesin dingin maka flow air akan mengecil karena thermostat menutup sehingga tak perlu pemanasan lebih lama. Mesin bekerja maksimal pada temperatur tertentu.
Kata lain, tujuan keberadaan thermostat ini adalah untuk mengusahakan mesin bekerja pada suhu ideal 80-90ºC. Pada saat mesin dingin misalnya pada pagi hari,.. sirkulasi air ditahan oleh thermostat di sekitar blok mesin hingga air tersebut panas akibat panas ruang bakar. Tujuan memblokir sirkulasi tersebut adalah supaya mesin cepat mencapai suhu idealnya (80-90ºC). Ketika mencapai suhu ideal tersebut, kemudian thermostat mulai membuka sehingga air bersirkulasi sempurna, dan suhu mesin tidak melebihi 80-90ºC.
 
Untuk daerah daerah tertentu yang memiliki suhu dingin thermostat memang diperlukan. Namun untuk daerah daerah tropis temperatur ruang saja sudah cukup untuk menghidupkan mesin dengan stabil. Malahan akan menimbulkan masalah apabila thermostat yang dipakai ternyata tidak berfungsi alias tak mau balik lagi dan menutup flow yang pada gilirannya mesin akan overheat.

Pernah suatu hari Angkot 07 - T1967AB mantan bawaan Mg.Endang mendadak menjadi panas, padahal mobil baru setahun saja belum. Setelah di chek di bengkel ternyata flow radiator tidak normal dan penyebabnya adalah thermostat macet tidak mau membuka. Kemudian bengkel menyarankan thermostatnya dilepas saja.
Dan akhirnya sampai saat ini sudah tahiun ke empat mobil angkotnya running tanpa thermostat. Nggak masalah.
Baca Selengkapnya