Misal pada kasus ini:
Seorang supir yang lain menyerobot sewa/penumpang yang jelas jelas ada di depan mata anda hanya karena jalan mobil anda pelan maka diserobot oleh supir lain dari belakang dan diambil. Apakah anda kecewa? Ya itu keputusan anda. Bahkan semua supir mungkin begitu. Ada juga yang tidak. Tapi apakah menyelesaikan masalah? Malah mungkin akan menambah masalah bila kemudian marah dan memaki maki supir tersebut. Maklum hawa lapangan lumayan panas. Emosi mudah naik. Apalagi kejar setoran. Mengapa tidak memilih untuk lebih baik tetap dingin dan sabar dan mengatakan pada diri sendiri masih banyak penumpang lain untuk saya sambil waspada jangan sampai hal itu terulang karena kesantaian anda.
Ternyata hanya sebuah pilihan kan? Merubah pola pikir sambil memikirkan koq kasian amat itu supir harus main serobot padahal tetap tenang dan senang seperti saya tetap bisa mendapatkan setoran dan uang sisa lebih banyak. Lakukan dengan perasaan syukur. Sedikit cerdaslah dengan mempelajari karakter di jalur tersebut. Jam jam ramai, tempat tempat ngetem, hafal penumpang sendiri karena setiap hari toh penumpangnya kebanyakan yang itu itu juga kan, pulang kerja, berangkat kerja, sekolah, ke pasar mereka hanya berangkat dan pulang lagi setiap hari. Pelajari untuk mendapat borongan, abonemen, masih banyak trik lain yang tentunya telah anda kuasai selama menjadi sopir angkot Purwakarta.
Tetap lakukan tugas dengan perasaan bahagia yang tetap terjaga. Singkirkan perasaan tidak enak yang bergelayut di hati. Insya allah rejeki anda akan menanti lebih banyak lagi di depan. Waktu masih panjang dan hari ini tetap menjadi milik anda tetap cintai pekerjaan anda apapun itu.
Selamat bertugas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar